Selain menanam padi dan berkebun Masyarakat DesaMekar Tani Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, juga membudidaya Jamur Tiram. Usaha bididaya Jamur Tiram ini mulai ditekuni oleh Masyarakat sejak tahun 2009.
Awalnya usaha budidaya Jamur Tiram ini di fasilitasi oleh Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS) dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga Masyarakat Desa Mekar Tani. Pasca pelatihan itu Masyarakat secara berkelompok membuat kobong (tempat/rumah khusus untuk budiday) untuk uji coba budidaya Jamur Tiram tersebut.
Sekarang ada beberapa orang Masyarakat Desa Mekar Tani sudah ada yang membuat kobong sendiri, karena nilai jual dan kebutuhan pasar akan Jamur Tiram ini cukup tinggi. Untuk bibit awal Masyarakat membeli dari Palangka Raya dengan harga Rp. 15.000,-/ bungkus, akan tetapi sekarang Masyarakat Desa Mekar Tani ada yang sudah bisa memproduksi/membuat bibit sendiri.
Menurut Edy Sutarjo Kepala Desa Mekar Tani, "kendala yang dihadapi Masyarakat sekarang yaitu sulitnya mendapatkan gabuk (serbuk gergajian kayu), gabuk tersebut merupakan media tempat tumbuhnya bibit-bibit Jamur Tiram tersebut," katanya.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan Masyarakat akan budidaya Jamur Tiram tersebut pihak BTNS mengirim 8 orang warga Desa Mekar Tani ke daerah Batu Malang Jawa Timur untuk belajar lebih jauh tentang budidaya Jamur Tiram yang baik.
Artikel ini sudah diposting di borneoclimate.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar